Asosiasi: Mainan Kolektor Impor Tak Harus Punya SNI

mainan-detik

Jakarta – Asosiasi Mainan Indonesia menilai peristiwa penghancuran mainan tak ber-SNI yang ramai belakangan ini karena ketidaktahuan petugas bea cukai mengenai aturan.

“Kalau pandangan saya ini salah persepsi, Ini ketidaktahuan dari petugas di lapangan, ini sering terjadi. Kadang-kadang kebijakan itu tidak turun sampai ke bawah, SNI yang bagaimana mereka tidak tahu,” tutur Ketua Asosiasi Mainan Indonesia Sutjiadi Lukas saat dihubungi detikFinance, Senin (22/1/2018).

Dikatakan Lukas, tidak semua mainan impor yang masuk ke Indonesia wajib SNI. Dia merinci, mainan itu dibagi menjadi beberapa kelas: mainan bayi, mainan 3 tahun ke atas, mainan 5 tahun ke atas, hingga mainan 14 tahun ke atas.

(zul/dna) sumber : finance.detik.com